Hi...Guys .. Di blog ini berisi tentang tugas2 kuliah Q , Semoga tugas2 yg tertera pd blog ini dapat menginspirasikan Anda sbg mahasiswa/i dan juga dapat menambah wawasan tentang mata kuliah tersebut.
Kamis, 26 November 2009
Quisioner Data Primer
(STUDI KASUS INDONESIAN IDOL 2007 DAN MAMAMIA SHOW 2007)”
Tema Proposal : Tingkat kepuasan konsumen
Judul : Analisa kepuasan konsumen terhadap pelayanan perpustakaan kampus E (Gunadarma Kelapa 2, Depok)
Tujuan : Untuk mengetahui kepuasan konsumen terhadap pelayanan perpustakaan kampus E
Masalah : Apakah pelayanan perpustakaan kampus E berpengaruh terhadap kepuasan konsumen (Mahasiswa) , dan apakah perpustakaan memberikan kontribusi terhadap kepuasan konsumen (Mahasiswa Gunadarma).
Metodologi Penelitian : Penelitian ini menggunakan data primer , metodologi yang digunakan Non-probabilitas sampling. Variabel : Attention , Acceptance.
Quisioner Data Sekunder
Tema Proposal : Analisa Faktor
Judul : Analisa Faktor yang Mempengaruhi Biaya Promosi terhadap Penjualan FoodExpress (Study Kasus pada FoodExpress Kelapa 2).
Tujuan : Untuk mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi biaya promosi terhadap penjualan pada FoodExpress.
Masalah : Apakah terdapat factor yang mempengaruhi biaya promosi terhadap penjualan FoodExpress , dan Apakah promosi dapat meningkatkan penjualan pada FoodExpress.
Metodologi Penelitian : Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan metode regresi linier dengan variabelnya : Biaya promosi dan penjualan.
Sabtu, 10 Oktober 2009
Analisis Jurnal 3 (Individu)
Wulan Dini Lestari / 11207178 / 3EA01
PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN BIAYA DISTRIBUSI TERHADAP PENJUALAN PADA PT.INDOFOOD SUKSES MAKMUR ,Tbk. Periode 1999-2006
Didin Mukodim
Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma
Jl. Margonda Raya 100 , Pondok Cina Depok 16424
(1) Tema : Menilai faktor / hubungan antara pengaruh biaya promosi dan biaya distribusi terhadap penjualan pada PT.Indofood Sukses Makmur , Tbk. Periode 1999-2006.
(2) Latar Belakang Masalah : Adakah hubungan yang signifikan terhadap pengaruh biaya promosi dan biaya distribusi terhadap penjualan pada PT.Indofood Sukses Makmur , Tbk. Periode 1999-2006 ? dan Seberapa besarkah pengaruh tersebut terhadap biaya promosi dan biaya distribusi untuk penjualan ?
(3) Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menelaah dan menganalisis pengaruh biaya promosi dan biaya distribusi terhadap penjualan tiap tahunnya pada PT.Indofood Sukses Makmur ,Tbk. Periode 1999-2006.
(4). Metodologi Penelitian : Objek penelitian adalah PT.Indofood Sukses Makmur , Tbk. Beralamat di Gedung Ariobimo Sentral , Jakarta.Metode pengumpulan data yang digunakan adalah melalui situs internet yaitu http://www.jsx.co.id/ atau dengan mencari situs dari PT.Indofood Sukses Makmur pada periode 1999-2006. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif , yaitu menganalisis masalah dengan cara mendeskripsikannya melalui tabel , grafik dengan menggunakan software SPSS dan analisis kuantitatif , yaitu menganalisis masalah dengan menggunakan teknik-teknik kuantitatif sebagai analisis regresi dan korelasi berganda . Hipotesis Ho : tidak ada hubungan antara biaya promosi dan biaya distribusi terhadap penjualan. Ha : terdapat hubungan antara biaya promosi dan biaya distribusi terhadap penjualan. Level of signifikansi sebesar 5% atau 0.05.
Y= b0 + b1X1 + b2X2 + e
Ket : Y : Penjualan b0 : konstanta b1 : koefisien regresi X1 : biaya promosi
b2 : koefisien regresi dari biaya distribusi X2 : biaya distribusi , e : tk. kesalahan
Perkembangan biaya promosi dari tahun ke tahun mengalami kenaikan yang berfluktuasi.Hasil output dari SPSS yaitu data yang pertama adalah nilai penjualan dimana meannya Rp 4002.88 Milyar .Pada data ke-2 biaya promosi nilai meannya Rp 1126.38 Milyar dan δ yaitu Rp 273.535 Milyar. Data ke-3 adalah biaya distribusi dengan nilai meannya sebesar Rp 54.50 M dan δ = Rp 25.140 M dengan jumlah perusahaan sebanyak 8 data.Nilai signifikan biaya promosi sebesar 0.000 & nilai signifikan untuk biaya distribusi sebesar 0.004 maka bisa dikatakan nilai p=0.000 atau p < p =" 0.000" ho =" β" h1 =" β" df1 =" 2dan" df2 =" 5" hitung =" 20.906"> 5.79 → Ho ditolak.
(5) Hasil Penelitian dan Pembahasan :
Dari uraian tersebut secara keseluruhan terdapat pengaruh antara biaya promosi dan biaya distribusi terhadap jumlah penjualan pada PT.Indofood Sukses Makmur , Tbk.Secara simultan semua variabel mempunyai nilai signifikan dan mempengaruhi terhadap variabel yang terkait.Sedangkan pada kolom signifikan adalah 0.000 atau probabilitas jauh dibawah 0.05 , maka Ho ditolak /koefisien regresi signifikan atau biaya promosi & biaya distribusi benar-benar berpengaruh secara signifikan terhadap penjualan .Tentunya masih ada faktor lainnya mengingat hasil koefisien penentunya adalah sebesar 94.5%. Dengan kata lain , pihak konsumen akan memilih produk tersebut karena memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi.
Sabtu, 03 Oktober 2009
Analisis Jurnal 2 Individu (Wulan Dini Lestari / 11207178 / 3EA01)
Faktor yang Mempengaruhi Sikap Audience Terhadap Product/Brand Placement dalam Acara TV
(Studi Kasus Indonesian Idol 2007 & Mamamia Show 2007)
Pengarang :
Leonid Julivan Rumambi
Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Petra Surabaya
Email:Scylics@petra.ac.id/Leonid.julivan@gmail.com
Blog:http://scylics.multiply.com
http://www.petra.ac.id/puslit/journals/dir.php?DepartmentID=MAN
(1)Tema : Menilai faktor-faktor utama yang mempengaruhi sikap audience terhadap product/ brand placement serta seberapa besar kontribusi masing-masing faktor yang ada.
(2)Latar Belakang Masalah : Apakah ke-4 faktor tsb dapat mempengaruhi sikap audience terhadap product/brand placement ? , Bagaimana faktor-faktor tsb dapat mempengaruhinya ?
(3)Tujuan : Untuk mengetahui faktor-faktor utama yang mempengaruhi sikap audience terhadap product placement pada acara televisi Indonesian Idol 2007 dan/atau Mamamia Show 2007.Untuk mengkaji faktor-faktor tsb dengan 4 faktor utama (attention,acceptance,ethics & regulation serta reference) beserta dengan 23 variabel yang menyusun/membentuk faktor-faktor tersebut.
(4)Metodologi : Populasi penelitian ini adalah audience dari acara televisi Indonesian Idol 2007 dan/atau Mamamia Show 2007, dimana pengambilan sampel dilakukan secara non-probability sampling , jenis yang dipilih yaitu convenience sampling (teknik non-probability sampling yang memilih orang-orang dari tempat atau unit yang paling mudah dijumpai/diakses ,Santoso &Tjiptono ,2001:90).Atribut yang diteliti meliputi 4 attitude factor yaitu attention acceptance,ethics & regulation serta reference . Ke-4 attitude factor tsb dijabarkan dalam 23 variabel/pertanyaan kuisioner.Pengolahan data menggunakan software SPSS 15.Berdasarkan output , didapatkan angka KMO(Kaiser-Meyer-Olkin) Measure of Sampling Adequacy (0,862) dengan signifikansi sebesar 0,000 pada 0,862 berada diatas 0,5 & signifikasi 0,000 ≥ 0,05 menunjukkan bahwa sampel mencukupi untuk melakukan analisa faktor.BTS (Bartlett’s Test of Sphericity) senilai 1480,343 (p<0,001) yang mengindikasikan bahwa hypothesis variance & covariance matrix of variables sbg identity matrix ditolak , shg analisa faktor dpt digunakan (Argan et al,2007).Faktor 1 , acceptance → 8 variabel/item 4,352 % of variance.Faktor 2 , ethics & regulation → 5 variabel/item 3,445 of variance.Faktor 3 , attention → 6 variabel/item 3,184%.Faktor 4 , reference →2 variabel/item 2,102% .
(5)Hasil Penelitian dan Pembahasan: Responden pada penelitian ini menampilkan sikap yg netral & cenderung sedikit positif (favorable) terhadap penerapan Product/Brand Placement dalam acara TV yg dijadikan studi kasus.Penelitian pada artikel yang dijadikan pada pedoman ini menyebutkan bahwa para responden dalam penelitian-penelitian ini tidak menunjukkan sikap negative yg tinggi khususnya terhadap 3 faktor product/brand placement yaitu attention , acceptance & reference , namun terhadap factor ke 4 yaitu ethics & regulation menunjukkan sikap negative dengan the explained variance sebesar 53,53%.Adapun untuk hasil penelitian ini nilai the variance explained yang dihasilkan adalah 63,823% dengan besar prosentase untuk masing-masing faktor yaitu ‘acceptance’ (18,923%) , ethics & regulation (14,978%) , attention (13,844%) , reference (9,139%) .Dari hasil analisis , faktor-faktor tsb dapat menjelaskan sikap audience terhadap acara TV yang dijadikan objek penelitian.
Selasa, 08 September 2009
My Profile
Emg ce msh bnyak kekurangannya drpd baguznya .....huhuhuhuhu
ehm....msh pemula. Nama qu-wdl. tp itu singkatan name lengkap Qu kok. .
ಉ msh kul di salah 1 univ. swasta di Depok City , West Java.
Saat ini , smester 5 Faq.Ekonomi , Motto hdp "Don't give up" because sama ja kalah sblum WAR.
And i believe that. Da pepatah said " hidup bagaikan air yg mengalir " .
Selain kuliah , saya juga aktif di LPPM (Lab.Pengembangan Pasar Modal) – LEPMA sebagai assisten Lepas.
Analisis Individu 1 Metode Riset
Wulan Dini Lestari (11207178) 3EA01
“ Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Pemanfaatan Sistem Informasi dan Penggunaan Sistem Informasi ”
(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta)
Pengarang :
Rini Handayani (Staf Pengajar STIE Atma Bhakti Surakarta)
1. Tema
Menilai ekspektasi kinerja , ekspektasi usaha dan faktor sosial dalam minat pemanfaatan dan penggunaan sistem informasi (SI).
2. Latar Belakang dan Masalah
Rendahnya penggunaan dan pemanfaatan SI . Apakah ekspektasi kinerja ,usaha dan faktor sosial berpengaruh terhadap minat pemanfaatan dan penggunaan SI ?
3. Tujuan
Untuk menguji faktor-faktor dan menemukan bukti empiris yang mempengaruhi minat pemanfaatan sistem informasi dan pengaruhnya terhadap penggunaan sistem informasi dengan menguji model yang diajukan oleh Venkatesh et al (2003).
4. Metodologi
Pengumpulan data menggunakan kuisioner yang ditujukan kepada individu pemakai sistem informasi , dan kuisioner yang digunakan untuk analisa sebanyak 60. Metode yang digunakan yaitu teknik regresi berganda.1)Koefisien regresi X1,X2,dan X3 semuanya bertanda positif berarti semua variabel tersebut berpengaruh positif terhadap minat pemanfaatan SI.2) Adjusted R² adalah 0.304 artinya 30.4% variasi minat pemanfaatan SI dapat dijelaskan dari 3 variabel.3) Hasil uji F menunjukkan angka 9.596 dengan p-value 0.000 pada dependen minat pemanfaatan SI.Model persamaan regresi linier berganda yaitu .Koefisien regresi dan semuanya bertanda positif.Hasil uji F menunjukkan angka 15,751 dengan p-value 0,000 pada dependen minat pemanfaatan SI.Tingkat probabilitas signifikansi yang digunakan 0,05.
5. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Ekspektasi kinerja , ekspektasi usaha ,dan faktor sosial berpengaruh positif terhadap minat pemanfaatan SI , Hal ini dibuktikan dengan metode regresi linier berganda yaitu ekspektasi kinerja mempunyai nilai ρ=0,045 dengan koefisien regresi sebesar 0,255 artinya bahwa factor ekspektasi kinerja mempunyai pengaruh positif.Ekspektasi usaha mempunyai nilai ρ=0,093 pada tingkat signifikasi 0,05 dengan koefisien regresi sebesar 0,211 maka hipotesis ditolak, minat tersebut tidak berpengaruh terhadap penggunaan sistem informasi.Minat pemanfaatan SI mempunyai nilai ρ=0,501 dengan koefisien regresi sebesar 0,073 sehingga hipotesis ini ditolak.Maka dapat disimpulkan bahwa minat pemanfaatan SI mempunyai pengaruh positif tetapi pengaruhnya tidak signifikan terhadap penggunaan SI. Hal ini berarti karyawan kurang termotivasi dalam menggunakan SI karena minat mereka rendah.
Monday , Sept 28 , 2009
"Pemanasan Global"
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Temperatur rata-rata global 1850 sampai 2006 relatif terhadap 1961–1990
Anomali temperatur permukaan rata-rata selama periode 1995 sampai 2004 dengan dibandingkan pada temperatur rata-rata dari 1940 sampai 1980
Pemanasan global adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia"[1] melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.
Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.[1] Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca di masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil.[1] Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan.
Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim,[2] serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.
Beberapa hal-hal yang masih diragukan para ilmuwan adalah mengenai jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi di masa depan, dan bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah yang lain. Hingga saat ini masih terjadi perdebatan politik dan publik di dunia mengenai apa, jika ada, tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi atau membalikkan pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi terhadap konsekuensi-konsekuensi yang ada. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.